Dalam pra penulisan Ilmiah kita harus mengetahui apa yang latar belakang dan maksud dari :
a. Hakikat Masalah
Berisi tentang suatu masalah yang akan kita bahas dalam penulisan ilmiah.
b. Sumber Masalah
Dalam menentukan sumber masalah dalam pra penulisan ilmiah dapat diangkat atau ditarik dari suatu masalah atau kejadian yang tepat untuk diteliti ?. Diantara sumber – sumber yang dimaksud adalah :
1. Fenomena Pendidikan di Ruang Kuliah, sekolah dan masyarakat.
Terdapat berbagai macam masalah yang timbul dan menarik untuk diangkat. Misalnya : bagaimanakah cara guru mengajar di kelas ?, bagaimana orang tua mengawasi anaknya dalam bergaul ?.
2. Perubahan Teknologi dan Pengembangan Kurikulum.
Pada perkembangan teknologi seperti sekarang ini dapat menimbulkan masalah yang menarik mengenai inovasi dalam pendidikan atau proses pembelajaran. Sebagai contoh : pengajaran melalui tv, pengajaran melalui pemprograman dan melalui permainan.
3. Pengalaman Akademis
Dengan adanya pengalaman akademis maka akan menimbulkan sikap bertanya terhadap pendidikan yang berlaku dimasyarakat. Sikap bertanya juga seharusnya efektif di dalam pengembangan pengenalan terhadap masalah.
4. Berkonsultasi dengan Dosen Pengajar
Dalam membuat pra penulisan ilmiah kita juga membutuhkan pengarahan dari dosen pengajara atau dosen pembimbing. Juga merupakan sumber dalam menemukan masalah penelitian.
c. Teknik merumuskan Masalah
Dalam teknik merumuskan masalah kita juga harus mempertimbangkan bagaimana cara dalam :
1. Pemilihan Topik
Topik yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang akan dijadikan sebagai bahan penulisan.
2. Penetapan Judul
Dalam penetapan judul ilmiah perlu difikirkan dengan baik karena judul tulisan merupakan aspek utama dan gambaran kecil dari pembahasan yang akan dibahas dan mendapat perhatian dari pembaca dan penilai karya ilmiah.
3. Latar Belakang
Dalam penulisan latar belakang, peneliti juga dapat memaparkan rangkuman hasil bacaan berupa hasil penelitian, hasil seminar atau diskusi ilmiah dan pengalaman peneliti sendiri yang mendukung topik penelitian. Oleh karena itu, peneliti boleh memunculkan masalah yang mungkin timbul dari topik sesuai dengan banyaknya variabel yang terkait dengan topik.
4. Rumusan masalah
Setiap penelitian harus mempunyai satu masalah pokok yang akan dibahas.
5. Tujuan Penelitian
Untuk mencari jawaban dari rumusan masalah yang akan dibahas.
d. Cara membuat Hipotesis yang Baik
Menurut Dahlan ( 2004 ) ada 5 tahapan yang harus diperhatikan dalam menentukan uji hipotesis yang baik dalam melakukan pengolahan data penelitian ilmiah :
1. Skala pengukuran
2. Jenis hipotesis
3. Jumlah Kelompok
4. Berpasangan atau tidaknya responden
5. Table silang
e. Ciri – ciri Hipotesis yang baik
Hipotesis yang baik memiliki empat ciri pokok yaitu :
1) hipotesis harus sesuai dengan pengetahuan yang sedang umum berlaku dalam suatu bidang.
2) hipotesisi harus tunduk pada konsistensi logika.
3) hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk sederhana.
4) Hipotesis harus dapat diuji. Bahwa hipotesis harus sesuai dengan pengetahuan yang umum berlaku adalah suatu hal yang jelas.
Ref :
http://blogbahrul.wordpress.com/2007/11/28/pemilihan-topik-latar-belakang-dan-perumusan-masalah/
http://muhammad-win-afgani.blogspot.com/2008/08/sumber-sumber-masalah-penelitian.html
http://www.fkep.unpad.ac.id/proses-belajar-mengajar/cara-cepat-menentukan-uji-hipotesis-penelitian.html/comment-page-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar